SELAMAT DATANG di " PRIBUMI BALONGGEBANG " Kec.GONDANG Kab.NGANJUK.

Rabu, 21 Desember 2011

Seorang IBU


Pribumi Balonggebang. Adakah seorang anak yang rela mati demi Ibunya !!  
Tentunya ada, tpiiii juarang sekali ! Tapi seorang ibu rela mempertaruhkan nyawanya demi kita ( saat melahirkan ) bahkan ia rela mati asalkan ( kita ) selamat dan bs hidup didunia ini.
Subhanallah ..Bagiq Kaulah Segalanya, IBU “
                 Seperti penuturan Abu Hurairah r.a. Seorang laki-laki berkata, “Wahai Rasul Allah, siapakah yang lebih berhak aku berbakti kepadanya dengan baik ?”
Rasulullah berkata, “Ibumu.”
Dia berkata, “Lalu siapa lagi?”
“Ibumu,” kata Rasulullah.
Dia berkata, “Kemudian siapa?”
Rasulullah menjawab, “Ibumu.”
Dia berkata, “Lantas siapa lagi?”
Rasulullah Saw menjawab, “Ayahmu” (H.r. Bukhari dan Muslim).
Seberapa jauh kita harus berbuat baik kepadanya? Sejauh yang kita sanggup. Sesungguhnya, betapa pun kita telah berusaha untuk membalas sedikit saja dari kebaikan ibu yang membesarkan kita tanpa meminta balasan, tak akan dapat menebus kemuliaannya sedikit pun. Setiap kali kita bernafas, maka dalam setiap hembusan nafas itu ada kasih-sayang, kemuliaan dan keutamaan ibu yang mengaliri darah dan hidup kita.
Kalaupun terkadang harus ada airmata yang jatuh saat mengasuh kita di waktu kecil, itu bukan karena ia tidak ikhlas mengasuh. Tidak. Tetapi airmata itu kadang jatuh justru untuk mempertahankan keikhlasan, agar penatnya berjaga di waktu malam tidak membuatnya merutuki kita dengan keluh kesah panjang.
Sesungguhnya, satu malam kasih-sayang seorang ibu kepada kita, tak akan pernah sanggup kita tebus dengan hadiah yang paling indah. Sebab, tidaklah mereka berjaga, kecuali dengan murninya kasih sayang, tulusnya cinta dan pada saat yang sama sentuhan jiwa untuk membangkitkan jiwa kita. Andaikata seorang bapak menyayangi anaknya dengan turut berjaga semalaman atau bahkan lebih dari itu, niscaya tak akan sanggup menyamai satu malam saja kasih-sayang seorang ibu yang dengan tulus mendidik kita.
Saat-saat kecil, khususnya ketika bayi inilah yang membutuhkan cinta tanpa syarat. Karenanya, nilai doa kita untuk mereka terutama terkait dengan derajat kasih sayang dan pengasuhan mereka di waktu kecil.
SUBHANALLAH…..
Ya Allah ampunilah aku dan kedua orangtuaku dan limpahilah mereka kasih sayang sebagaimana mereka dulu mentarbiyahku di waktu kecil.”


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SMS GRATIS ONLINE