PB - Hadi Mulyadi, mantan timnas diera 60-an menyatakan kesempatan Indonesia membalikkan keadaan di final piala AFF 2010
sangatlah berat, tetapi dalam sepak bola tidak ada yang tidak mungkin. Tugas berat buat A. Riedl untuk membuat permainan Timnas Indonesialebih bergairah dilaga-laga sebelumnya, tetapi A. Riedl yakin bahwa dirinya akan mampu membalikkan mental anak asuhannya.
Keadaan memang sulit bagi Timnas Indonesia, dimana Firman Utina dan kawan-kawannya harus mampu menjebol 4 gol digawang malaysia di pertandingan ke II nanti, meski berat bukan tidak mungkin itu bisa terjadi.
Tim asuhan Radja Gobal sudah belajar dari kekalahan (1-5) dibabak penyisihan group, mereka sudah bisa membaca alur permainan Timnas Indonesia dan kemenangan timnas Malaysia yang sudah cukup memuaskan dengan hasil 3-0. artinya permainan mereka akan cenderung bertahan dan tidak terpancing untuk menyerang demi sebuah kemenangan.
Hadi mulyadi menilai A. Riedl sudah cukup handal dalam membesut pasukan garuda, hanya saja terlalu banyak orangyang tidak berkepentingan mencampuri timnas ( numpang tenar ) inilah penyebab kegagalan dilaga final pertama.
Peluang tetap ada meski kecil dan sangatlah tipis tapi sepak bola itu unik, segala sesuatu bisa terjadi, dan A. Riedl akan tetap mencari cara untuk menggempur pertahanan Malaysia bila Timnas Malaysia memilih bertahan.
Untuk itu terciptanya gol masih sangat terbuka, apalagi malaysia bukan tim yang unik, melihat pertandingan kemarin di Stadion Bukit Jalil, permainan sangat sederhana dan tidak begitu istimewa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar